Janganlah mati-matian mengejar sesuatu yang tidak dibawa mati, tetapi mati-matianlah untuk mengumpulkan bekal yang akan dibawa mati..
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
مَنْ كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ، وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه، ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له، ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ، وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ راغِمَةٌ
” Barangsiapa yang tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya (dia tidak pernah merasa cukup), dan dia tidak mendapatkan dunia melainkan menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Dan barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, maka Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya (dia selalu merasa cukup), & dunia akan mendatanginya dalam keadaan terhina”
(HR. Ibnu Majah no. 4105, Ahmad V/183, ad-Daarimi no. 229, al-Baihaqi VII/288 dan Ibnu Hibban no. 680, hadits dari Zaid bin Tsabit, lihatlah Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 950)