Nikmat Kesibukan

Tak ada nikmat yang paling berharga di dunia ini dibandingkan dengan nikmat memeluk Islam. Tak ada kesibukan yang lebih berharga di dunia ini dibandingkan dengan sibuk dalam ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Tak ada pelajaran yang lebih berharga di dunia ini dibandingkan dengan pelajaran kematian.
Imam Ali ra. pernah memberi nasihat:
إن من نعيم الدنيا يكفيك الإسلام نعمة، وإن من الشغل يكفيك الطاعة شغلا، وإن من العبرة يكفيك الموت عبرة
Sungguh di antara sekian banyak nikmat dunia, cukuplah Islam sebagai nikmat bagimu. Di antara sekian banyak kesibukan, cukuplah ketaatan menjadi kesibukanmu. Di antara sekian banyak pelajaran, cukuplah kematian menjadi pelajaran bagimu (Imam an-Nawawi, Nasha’ih al-‘Ibad).
Islam adalah nikmat terbesar, pangkal keselamatan, hal yang paling diinginkan oleh orang-orang kafir kelak di akhirat

رُّبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ

Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. (Al Hijr 15:2)

Ketaatan adalah bekal kehidupan, sumber kebahagiaan. Siapa yang di dunia sibuk dengan ketaatan, maka di akhirat dia akan sibuk dengan kebahagiaan

إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ

Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu sibuk dengan bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). (Yaasin 36:55)

Kematian adalah akhir dari masa beramal dan awal dari masa memetik hasil amal. Kematian adalah hal yang pasti datang, siap tidak siap, mau tidak mau.

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا ثُمَّ تَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

Orang yang cerdas adalah orang yang dapat menundukkan hawa nafsu dan beramal untuk bekal sesudah mati. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah dengan panjang angan-angan. (HR Tirmidzi)

Jika tidak disibukkan dengan kebaikan, maka dirimu akan disibukkan dengan keburukan.

Obat Penyakit

Setahun wabah corona menyerang kita.
Sudah banyak orang yg bosan dan seolah-olah putus asa dalam menghadapi pandemi ini. Kita harus tetap optimis, sabar disertai doa.
Kita adalah makhluk paling sempurna, jangan kalah dengan corona.
Tetap semangat ! Kenyataannya banyak yg bisa sembuh dari corona.

Kepanikan itu separoh penyakit, ketenangan separoh obat dan kesabaran adalah titik awal.
(Ibnu Sina)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.
(QS. Al-Baqarah, ayat 286)

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
(QS. Ali Imran, ayat 139)

Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat”.
(QS. Al-Hijr, ayat 56)

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”. (QS. Ar-Ra’du, ayat 28)

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”
(QS. Ali Imran, ayat 200)

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”.
(QS. Az-Zumar, ayat 10)


Wallahu a’lam bish-shawab

Fitnah Harta

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَإِنَّ فِتْنَةَ أُمَّتِي الْمَالُ

“Sesungguhnya masing-masing umat itu ada fitnahnya dan fitnah bagi umatku adalah harta.” [HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibni Hibbân dalam shahihnya]

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

فَوَاللَّهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمْ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ

“Demi Allâh ! Bukan kefakiran yang saya khawatirkan atas kalian, namun yang saya khawatirkan adalah kalian diberi kemakmuran dunia sebagaimana pernah diberikan kepada umat sebelum kalian, lalu kalian berlomba-lomba sebagaimana mereka. Sehingga akhirnya dunia menyebabkan kalian binasa sebagaimana mereka. [HR. Bukhâri dan Muslim]

Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam Hadits diatas :

Pada saat ini, banyak sekali bahaya yang mengintai kita sebagaimana yang dikabarkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadits tentang fitnah akhir zaman. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Rasul yang penuh kasih sayang kepada umatnya, tidak hanya memberitahukan tentang fitnah ini saja, tapi juga memberitahukan solusinya. Al-Qur’ân dan Sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan solusi yang tidak bisa ditawar-tawar.

Kini, fitnah-fitnah itu sudah banyak sekali disekitar kita, siap menerkam siapa saja yang lalai. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa waspada dan menjaga diri.

Diantara ujian tersebut adalah harta. Harta itu ujian dari semua sisi. Dimulai saat mengumpulkan dan mengembangkannya, kesibukan ini sering melalaikan seseorang dari beribadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Juga kegemaran menumpuk harta yang tidak pernah bisa mencapai titik klimaks, diperparah lagi dengan prilaku menghalalkan segala cara demi memenuhi ambisinya. Harta juga menjadi fitnah atau musibah bagi yang empunya saat harta dibelanjakan di jalan yang tidak dibenarkan syari’at atau enggan mengeluarkan zakat yang menjadi kewajibannya. Akibatnya, berbagai keburukan pun bermunculan akibat harta.

Dalam hadits riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Sungguh akan datang suatu masa, saat itu manusia tidak lagi peduli dengan cara apa dia menghasilkan harta, apakah dari sesuatu yang halal ataukah haram ! [HR. Bukhâri]

Agenda Kegiatan bulan Maret 2021

Jumat-Ahad, 5-7 Maret 2021, Karantina tahfidz quran metode puzzle, bersama ustadz Iwan.

Selasa, 9 Maret 2021, rihlah sehari di Dangau Aulia majelis taklim cipondoh Tangerang

Rabu, 10 Maret 2021, Pelatihan shalat peserta terbatas.

Sabtu-Ahad, 13-14 Maret 2021; Rihlah semalam didangau aulia, pendaftaran Ibu Reny +62 877-7240-6756, Ibu Indrawita +62 877-7240-6756

Kamis, 25 Maret 2021; Rihlah sehari Rumah Quran Ahsan Jakarta

Amal untuk Diri Sendiri

Jika kita diganggu dan mampu bersabar Allah akan menghapus dosa-dosa kita. Namun, jika kita yang mengganggu orang lain. Ingatlah ayat Al-Quran dibawah ini.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)
(QS. Asy-Syura[42]:30)

“Jika kamu berbuat baik, kebaikan itu bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.”
(QS. Al Isra ayat 7)

Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari sifat-sifat keburukan..

Mengejar Surga

Mengetahui bagaimana bahagianya disurga dan menderitanya dineraka, maka kita akan bersegera melaksanakan amal sholeh dan menghindari keburukan..

Surat 35, Fathir, ayat 29:


اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi

Ya Allah kami mohon diberikan kebahagiaan didunia dan bahagia diakhirat.. aamiin..

It’s a Bird…!!

Bagaimana burung diciptakan,

Terbang dilangit dengan membentangkan sayapnya, tanpa harus terus menerus mengepak ngepakan sayapnya

Maha benar Allah dengan segala Firmannya

Surat 67, Al mulk 19:


اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الطَّيۡرِ فَوۡقَهُمۡ صٰٓفّٰتٍ وَّيَقۡبِضۡنَؕؔ ۘ مَا يُمۡسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحۡمٰنُ‌ؕ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَىۡءٍۢ بَصِيۡرٌ

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yg menahannya (di udara) selain Yg Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.

Semoga Allah menguatkan iman kita, bahagia didunia & akhirat